Blogger Widgets

Selasa, 12 April 2016

APA YG DIMAKDUSD DNGN FILE ISO:

Pengertian FIle ISO

File ISO adalah file yang menampung beberapa file di dalamnya. Seperti pada icon yang mewakili daripada sebuah file ISO, icon-nya berbentuk seperti CD atau DVD. Ya, bias dikatakan juga file ISO adalah CD atau DVD yang dikemas dalam bentuk file. File ISO ini bias dibuat dengan beberapa software ISO tools. Software yang lazim digunakan adalah software-software seperti UltraISO, PowerISO. Untuk OS Linux biasanya menggunakan software yang bernama MasterISO. Lantas untuk apakah file ISO ini? File ISO kebanyakan digunakan di burn atau dibakar ke CD atau DVD. Seperti semisalnya kita akan mengunduh Sistem Operasi katakanlah Linux Ubuntu. Kita harus mempunyai file ISO-nya terlebih dahulu dengan mengunduh file ISO yang tersedia pada situs download tersebut. Setelah download, anda bias membakar atau mem-burning nya ke media seperti CD atau DVD bahkan Flashdisk dengan beberapa software tertentu.

Selain untuk memburning, biasanya File ISO dibuat karena anda mempunyai sebuah CD atau DVD yang berisikan system operasi yang anda ingin merubahnya ke suatu bentuk file. Jadi intinya file ISO adalah CD atau DVD namun tidak berbentuk CD atau DVD secara fisik, namun bentuknya adalah sebuah file. Konon katanya menurut beberapa pendapat rekan-rekan saya, sebuah file ISO lebih tahan virus dibandingkan dengan ekstensi-ekstensi file-file lainnya. Jadi File ISO juga dapat anda gunakan untuk membackup.

APA YG DIMAKSUD FILE ZIP:  File Zip itu adalah file arsip (archive file/file yang di kompres). Jadi kita bisa mengarsipkan file, misalnya dengan mengunakan WinRar, BlueFTP (untuk hp) atau pun bisa juga menggunakan situs online seperti di Simak.ru/zip dan Docspal.com, tapi di situs itu untuk mengarsip file Jar menjadi file Zip.
Selain itu, file yang sudah di arsipkan (sudah di kompress) secara otomatis akan memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil ukuran file nya. Misalnya file yang tadinya berukuran 2MB bisa terkompress menjadi sebesar 1.8MB. Jadi kita hemat 0.2 MB.
File zip bukanlah file yang bebas dari virus. Interpretor (sofware untuk membaca/menerjemahkan) untuk file zip bisa di buat codenya oleh para pembuat virus. Jadi, virus dengan intepretor zip ya pasti bisa menginfeksi file-file zip. Hanya saja, jika kita bandingkan dengan file berekstensi exe (executable) dan msi (microsoft installer), potensi untuk file berformat zip lebih kecil untuk terinfeksi virus. Jadi sebaiknya jika mendownload file-file dari internet, apapun ekstensi file nya harus di scan dulu pakai antivirus.
Jika kalian ingin mengarsip menjadi file zip, lebih baik menggunakan situs di atas, karna situs itu sudah terjamin aman dan situs itu juga yang sering saya pakai.

FILE IMAGE: File Image atau file ISO adalah sebuah file hasil konversi dari file CD/DVD installer yang autorun. Autorun maksudnya adalah begitu sebuah CD/DVD dimasukan ke dalam DVD ROM, maka dia akan langsung terbuka tanpa harus membukanya lewat windows explorer. Akan langsung tampil halaman home atau interface dari sebuah software, dimana pada halaman tersebut sudah terdapat tombol-tombol yang tinggal anda klik untuk melakukan installasi.

FILE RAR:Sedangkan untuk file RAR adalah standar file data compression yang diciptakan oleh Eugene Roshal, di beri nama sebagai Roshal Archive (RAR) dan file extention diakhiri dengan code RAR serta didukung dengan adanya fitur error recovery atau pemulihan kesalahan. Contoh software yang mendukung file RAR adalah WinRar. WinRar merupakan software yang dapat membuka file extention berakhiran .zip dan .rar, disini saya menggunakan software winrar buat ponsel, untuk download sobat bisa klik disini winrar.jar.
Prinsip dan cara kerja file data compression ZIP maupun RAR hampir sama, pebedaannya adalah dari File Data yang di compress. Untuk ZIP mampu mengcompres data hingga berukuran 2-3Giga menjadi 1 file data, sedangkan untuk RAR mampu mengcompress data menjadi 1 file dengan ukuran Unlimited 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar